Selamat datang pada pluslinux

Disini anda akan disuguhkan dengan berbagai macam informasi, tips, dan trik seputar Linux

Sabtu, 22 Februari 2014

Macam-macam distro Linux

Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa diantaranya bertahan dan berkembang menjadi besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan. Secara garis besar distro-distro linux yang beredar dibedakan dalam 3 (tiga) kelompok cara pemaketannya.

Pemaketan sistem operasi Linux dapat berupa paket Debian (.deb), Red Hat Package Manager (.rpm) dan paket Tar gz (.tgz). Beberapa contoh distro yang beredar di pasaran saat diantaranya adalah;

1. Debian GNU/Linux (http://www.debian.org/).
Debian GNU/Linux adalah distro non-komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas/program apt-get.

Apt-get sendiri merupakan sebuah utilitas baris perintah yang dapat digunakan secara dinamis, untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository, yang terdapat pada jaringan archive Debian yang luas (via Internet). Milis dan forum Debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka. Beberapa proyek dan turunan Debian GNU/Linux :

• De2, http://de2.vlsm.org/
• Knoppix, http://www.knoppix.org/
• Debian JP, http://www.debian.linux.or.jp/
• Libranet dan lain-lain

2. Red Hat Linux (http://www.redhat.com/) 
RedHat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas. RedHat merupakan distributor Linux yang cukup terkenal diwilayah Asia dan Amerika.
Kebanyakan RedHat digunakan sebagai server, karena sudah terbukti kestabilannya dan banyak utilits pendukungnya. RedHat juga telah menjadi patokan atau standart pemaketan untuk beberapa distro Linux, sehingga RPM yang digunakan oleh RedHat menjadi sangat populer di beberapa kalangan pengguna Linux. RPM (RedHat Package Manager) digunakan untuk menginstal paket-paket yang belum sempat terinstall pada mode instalasi standar. Versi terbaru dari RedHat Linux adalah versi 9.0

3. Slackware (http://www.slackware.com/).
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah di- custom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Sebagian besar aktivitas konfigurasi di Slackware dilakukan secara manual (tidak ada tool seperti Yast pada S.U.S.E ataupun Linuxconf pada RedHat). slackware merupakan distributor pertama yang mengenalkan Linux. Distributor ini merupakan distributor yang paling tua dan masih "tradisional". Karena segala sesuatunya harus menggunakan teks dan lebih dekat dengan sistem UNIX. Tahap instalasinya juga masih menggunakan mode teks, sehingga kita harus dituntut benar-benar mengetahui hardware yang ada di dalam komputer kita. Saat ini versi terbaru dari Slackware Linux adalah versi 12.0

4. S.u.S.E. (http://www.suse.com/)
S.u.S.E. adalah distro yang populer di Jerman dan Eropa, terkenal akan dukungan driver VGA-nya dan YasT. S.u.S.E tersedia secara komersial dan untuk versi GPL-nya dapat diinstal melalui ftp di situs S.u.S.E. Instalasi berbasis menu grafis dari CD-ROM, disket boot modular, 400-halaman buku referensi, dukungan teknis, dukungan driver-driver terutama VGA dan tool administrasi sistem S.u.S.E., YaST, membuat beberapa pengguna memilih distro ini.S.u.S.E. juga terlibat dalam pembuatan X server (video driver) untuk proyek XFree86 sehingga X server distro ini mendukung kartu grafis baru. S.U.S.E. menggunakan dua sistem pemaketan yaitu RPM (versi lama) dan SPM, S.U.S.E. Package Manager (versi baru).
S.u.S.E merupakan distributor Linux dari Jerman dan lebih terkenal di kawasan Eropa. SuSE merupakan distributor pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dalam instalasinya. Distributor ini dikenal dengan kemudahan dalam konfigurasi, dengan menggunakan YaST (Yet another Setup Tools). Dan juga paket program yang disediakan oleh distributor ini sangat banyak, namun juga memerlukan hardware yang cukup tinggi. Saat ini versi terbaru dari distributor ini adalah versi 12.1 yang dikemas dalam media DVD.
5. Mandrake
Mandrake merupakan turunan dari RedHat Linux. Distributor ini merupakan distributor yang cukup dikenal di Indonesia karena kemudahan dalam instalasinya dan pengoperasiannya. Oleh sebab itu jika digunakan dalam jaringan disarankan untuk menggunakan distributor ini sebagai workstationnya dan RedHat sebagai servernya. Walaupun demikian bukan berarti Mandrake tidak powerful untuk server, tapi karena cukup familiar dengan pengguna yang awam. Saat ini versi terbaru dari Mandrake adalah versi 7.2
6. Turbo Linux (http://www.turbolinux.com/)TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
Salah satu produknya TurboCluster Server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih. TurboCluster server ini pernah memenangkan poling Best Web Solution dari editor Linux Journal.enFuzion, satu lagi produk yang berbasis pada konsep sederhana dan powerful yang dinamakan ' parametric execution'. enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan ' fault tolerant'. Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.

7. Trustix Linux Merdeka
Trustix Linux Merdeka merupakan hasil karya dari programmer Indonesia. Distributor ini ibuat untuk memenuhi keinginan dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat TI ada khususnya untuk menggunakan Linux yang berbahasa Indonesia dalam pengoperasiannya. Distributor ini baru dirilis pada tahun 2000 yang lalu sehingga masih belum banyak beredar. Trustix. Linux Merdeka merupakan proyek dari Trustix Linux yang berkantor pusat di Amerika.

8 WinLinux
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul kelak dikemudian hari.

Sabtu, 15 Februari 2014

Lisensi Software

Ada dua paradigma software dominan : Free dan Open Source Software
( FOSS ) dan perangkat lunak berpemilik . Kriteria untuk diferensiasi antara kedua
Pendekatan ini didasarkan pada kontrol atas perangkat lunak. Dengan perangkat lunak berpemilik , kontrol
cenderung berbohong lebih banyak dengan vendor , sedangkan dengan Free and Open Source Software itu
cenderung lebih tertimbang terhadap pengguna akhir . Tapi meskipun paradigma
berbeda , mereka menggunakan undang-undang hak cipta yang sama untuk mencapai dan menegakkan tujuan mereka . dari
perspektif hukum , Free and Open Source Software dapat dianggap sebagai perangkat lunak untuk
yang umumnya pengguna menerima lebih banyak hak melalui perjanjian lisensi mereka dari mereka akan
memiliki dengan lisensi perangkat lunak proprietary , namun mekanisme lisensi yang mendasari
adalah sama .
Teori menyatakan hukum bahwa penulis FOSS , bertentangan dengan penulis domain publik
perangkat lunak, telah sekali tidak menyerah apapun hak-haknya pada pekerjaannya . FOSS mendukung pada
hak-hak penulis ( hak cipta ) untuk memaksakan kondisi lisensi FOSS . The FOSS
kondisi lisensi harus dihormati oleh pengguna dalam cara yang sama seperti milik
kondisi lisensi . Selalu memeriksa lisensi Anda dengan seksama sebelum Anda menggunakan pihak ketiga
software .
Contoh perangkat lunak berpemilik adalah AIX dari IBM , HP - UX dari HP dan Oracle
Database 11g . Anda tidak diizinkan untuk menginstal atau menggunakan perangkat lunak ini tanpa membayar
biaya lisensi . Anda tidak diizinkan untuk mendistribusikan salinan dan Anda tidak berwenang
memodifikasi kode sumber tertutup .

Jumat, 14 Februari 2014

Asal Linux


Pernahkah anda mendengar nama “Linus Torvalds”? saya akan sedikit menceritakan siapa itu bang “Linus Torvalds” yang namanya sangat melegenda di kalangan hacker manapun.

Linus Torvalds” adalah mahasiswa dari Finlandia yang hobinya itu coding, coding dan coding.... Tapi sayangnya Sistem Operasi pada saat itu sangat lah
mahal dan di kontrol oleh perusahaan AT&T, dan kode program pembentuk sistem operasi itu atau
sering disebut source code sudah tidak lagi tersedia secara bebas.
Lalu apakah yg dilakukan oleh Linus Torvalds??? gara-gara Linus Torvalds tidak mampu membeli Sistem operasi itu (Mungkin kali ya)... Dia mencoba sistem operasi lain yaitu MINIX (Minimal Unix), MINIX adalah sistem operasi tiruan yang sangat sederhana seperti Unix, yang dibuat oleh Dr. Andrew Tanenbaum untuk mengajarkan kepada mahasiswanya tentang cara kerja internal sistem operasi.

Source Code MINIX juga memiliki licensi yaitu “liat boleh, ngotak-ngatik codenya tidak boleh” Linus jadi tambah frustasi karna lisensi tersebut. Bang Linus mempelajari seluruh codenya dan berkat kejeniusannya Linus Torvalds berhasil menciptakan inti sistem operasi (kernel) yang akhirnya diberi nama Linux (Linux's MINIX). Setelah dia berhasil membuat Inti Sistem Operasi (kernel) ia mengirimkan email untuk mengharapkan kerjasama komunitas untuk membantu menyempurnakan Linux. Tak terpikirkan oleh bang Linus Torvalds ternyata email yg ia kirimkan ke komunitas mendapatkan respon yang sangat menakjubkan. Para programer saling bahu-membahu untuk mengembangkan apa yg telah ia buat. Dan sampai sekarang ini Linux bisa bersaing dengan sistem operasi lain yang termahal sekalipun.

Kernel adalah Inti dari sebuah sistem operasi. Kernel HAMPIR tidak kelihatan oleh pengguna tapi memegang peran utama dalam menjalankan komputer. Contohnya, kernel bertugas untuk memerintahkan piringan hardisk bergerak ke posisi tertentu dan menuliskan datanya di situ. Kernel juga bertugas agar suatu area yang sudah di input data tidak tertimpa oleh data lain sehingga anda tidak perlu kuatir data anda akan tertimpa oleh data yang lainnya.

Apa itu Linux?

Jika kamu sebelumnya tidak pernah menggunakan Linux, kamu mungkin akan kebingungan kenapa Linux tersedia dalam banyak versi. Saya yakin pasti anda mendengar berbagai macam istilah seperti distribution, LiveCD, dan GNU ketika kita melihat dalam paket Linux. Mencoba mengarungi dunia Linux pada pertama kali akan mendapat pengalaman rumit.

Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di berbagai macam perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan berbasis UNIX karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.

Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD Cyrix dan lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya jumlah pengguna Linux dan para pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada MacIntosh (Motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha , Amiga , strongARM dan masih banyak lagi.

Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh Linux yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU General Public License memungkinkan suatu aplikasi (termasuk sistem operasi) untuk secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli. Aplikasi tersebut dapat dimodifikasi maupun digunakan dalam aplikasi lain dimana lisensi dari aplikasi perubahan/baru tetap pada GNU GPL. Penulis asli hanya bertanggungjawab pada kode asli dan tidak bertanggungjawab terhadap implikasi perubahan yang dilakukan pada aplikasi tersebut. Penyebarluasan aplikasi yang telah dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode asli, kode perubahan yang ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut.
Dengan GPL bukan berarti tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik dari biaya kopi media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan produk komersial.

Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas UNIX dengan biaya murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi angin segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan. Dengan fasilitas yang dimiliki Linux , maka Linux merupakan alternatif sistem operasi yang patut dilihat terhadap sistem operasi lainnya seperti Windows NT, UNIX , SunOS dan lainnya.


Bagi pengguna UNIX , Linux dapat menjadi personal UNIX yang digunakan sebagai sarana pemrograman termasuk pemrograman database dan XWindows. Ingatlah selama ini jika kita menggunakan Windows yang tidak mempunyai lisensi resmi (alias bajakan) kita telah berbuat ilegal. Kenapa kata Free Software tidak begitu menggema di Indonesia? Ya, karena negara kita sangat permisif terhadap pembajakan software. Tahukan anda bila harus membeli software Visual Basic secara resmi ? Sekitar $2200. Dan satu lagi, Linux versi yang baru sekarang mempunyai GUI( tampilan grafis) yang canggih dan mudah digunakan. Bahkan cukup mudah bagi pemula sekalipun. Sehingga Linux bukanlah lagi suatu barang yang menakutkan bagi pemula sekalipun.


Uang Virtual Bitcoin

 

Seputar Linux Copyright © 2009 REDHAT Dashboard Designed by